• -- Selamat Datang Di Website Resmi PC LDII Cilincing Jakarta Utara -- Selamat Menjalankan Ibadah Puasa -- Sukseskan 5 Sukses Puasa -- Puasa -- Solat Tarawih -- tadarus Alquran -- Itikaf Dan Lailatul Qodar -- Zakat Fitrah --
Jumat, 11 Oktober 2024

PAC Semper Barat Mengikuti Gala Club Gateball

PAC Semper Barat Mengikuti Gala Club Gateball
Bagikan

Jakarta (24/10). Gateball yang lahir di Provinsi Hokkaido, Jepang pada tahun 1947 ini menginspirasi tim PKOSB bekerjasama dengan PERGATSI (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Pengkot Jakarta Timur (d/h. Bapak H Salehuddin) untuk menggelar sosialisasi di Ponpes Minhaajurrosyidin (23/10) .

Sekretaris DPW LDII DKI Jakarta, Muhammad Ied yang mendampingi acara hari itu, mengatakan bahwa perlunya sosialisasi cabang olahraga gateball ini adalah mengenalkan kepada generasi muda mengenai cabang olahraga lain, serta melatih pembinaan karakter yang termasuk kepada 6 tabiat luhur.

DPD LDII Jakarta Utara dan Jakarta Timur telah mulai mengembangkan olahraga ini pada tahun 2016. Agar pembinaan lebih maksimal, Departemen PKOSB (Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni, dan Budaya) DPP LDII beraudiensi dengan PERGATSI Pengkot Jakarta Timur untuk mensosialisasikan sekaligus mengenalkan Gateball generasi muda LDII yang belum tahu.

getball 1

Cabang olahraga bisa dimainkan lintas usia dan gender. Di Indonesia sendiri, para atletnya sudah ada di banyak daerah dan peminatnya kini semakin banyak. “Harapannya, pada PON ke 21 mendatang pada tahun 2024, DKI dapat mengikuti perlombaan cabor atau lebih jauh lagi menyumbang medali. Gateball ini juga dapat mendominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa karena menarik dikembangkan,” kata Muhammad Ied.

Gateball diperkenalkan di Jepang oleh Suzuki Kazunobu pada 1947, sebagai hasil modifikasi permainan croquet yang berasal dari Eropa. Kazunobu mengganti aturan permainan itu dan menjadikannya gateball. Permainan itu menjadi populer pada 1950-an karena salah satu instruktur pendidikan jasmani memperkenalkan kepada para perempuan dan warga senior di Kumamoto, Jepang.

Dalam permainan gateball yang sudah dimainkan lebih dari 40 negara ini, bermodalkan pemukul kayu, sepuluh bola karet yang dibedakan dalam dua warna, selanjutnya para pemain hanya perlu meraih skor tinggi untuk mencapai kemenangan. Di lapangan berukuran 15 X 20 m itu, para pemain gateball mengandalkan strategi permainan tingkat tinggi.

Gateball disebut olahraga beregu yang setiap tim berisi lima anggota. Dibedakan menjadi tim nomor bola ganjil atau merah (1, 3, 5, 7, 9) yang biasanya dipersilakan untuk memukul bola genap atau putih (2, 4, 6, 8, 10) lebih dulu pada awal permainan. Untuk mendapat skor, pemukul pertama harus melewati gawang pertama, kedua, dan ketiga, lalu masuk ke gate pole sehingga pemain mendapat skor 5 sempurna. Setiap melewati gawang, pemain mendapat skor 1 poin, dan jika masuk gate pole, maka skor 2 poin.

Dengan waktu bermain tiga puluh menit, bila setiap pemain dari salah satu tim dapat menyelesaikan sempurna, maka akan mendapat skor total 25 poin, dan pemain lain tidak bisa melanjutkan permainan (draw). Selain itu, jika kedua tim tidak finish dalam waktu yang ditentukan, tim yang mendapat skor tertinggi itulah yang menang.

Cabang olahraga bisa dimainkan lintas usia dan gender. Di Indonesia sendiri, para atletnya sudah ada di banyak daerah dan peminatnya kini semakin banyak. “Harapannya, pada PON ke 21 mendatang pada tahun 2024, DKI dapat mengikuti perlombaan cabor atau lebih jauh lagi menyumbang medali. Gateball ini juga dapat mendominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa karena menarik dikembangkan,” kata Muhammad Ied.

Dengan waktu bermain tiga puluh menit, bila setiap pemain dari salah satu tim dapat menyelesaikan sempurna, maka akan mendapat skor total 25 poin, dan pemain lain tidak bisa melanjutkan permainan (draw). Selain itu, jika kedua tim tidak finish dalam waktu yang ditentukan, tim yang mendapat skor tertinggi itulah yang menang.

Pembukaan-Gala-Club-Jakarta-Utara-1024x576

Pembukaan Gala Club Jakarta Utara Kerjasama PKOSB DPD LDII Jakut – Pergatsi. Foto: Kiriman Daerah

Sebelumnya, pada Sabtu (16/10) yang lalu, Bidang PKOSB DPD LDII Jakarta Utara menggelar pembukaan Gala Club Jakarta Utara “Syarif Hidayatullah Cup 2021” dengan kompetisi 3 cabang olahraga (Gateball, Bulutangkis, dan Tenis Meja) yang diikuti oleh klub olahraga serta warga LDII di lingkup PC LDII se-Jakarta Utara serta DPD LDII Kota Jakarta Utara yang minat pada olahraga tersebut.

Pembukaan dimulai dengan kompetisi Gateball bekerjasama dengan Pengkot PERGATSI Jakarta Utara di Lapangan Dewa Kembar, Jakarta Utara diikuti 6 klub olahraga antara lain Klub Dewa Kembar, Cilincing, Sukapura, Plumpang, Bendlay dan Tugu.

Kegiatan Gala Club tersebut dihadiri oleh H. Tri Gunawan Hadi, Wanhat DPD LDII Kota Jakarta Utara yang juga Pembina PERGATSI Pengkot Jakarta Utara, didampingi Irfan Aldhuha, Ketua DPD LDII Kota Jakarta Utara, Isnan Lasti Mulyo Ka Biro PKOSB DPW LDII DKI Jakarta, Giyarto, Ketua Kormi, Hadi, Pengurus Pergatsi Provinsi DKI yang sekaligus Pengurus Kormi DKI, serta Ketua PAC LDII Semper Barat.

Kompetisi Gateball ini adalah kompetisi pertama di Jakarta Utara seperti yang disampaikan Ketua Pelaksana Gala Club Jakarta Hartono (Bid. PKOSB DPD LDII Jakut yang juga Ketua Pengkot PERGATSI Jakarta Utara), “Saya sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan gala club gateball Jakut yang pertama kali diadakan. Antusiasme peserta dari segala kelompok umur dari yang remaja sampai lansia untuk mengikuti pertandingan gateball hari ini tanggal 16 Oktober 2021. Mereka bergembira dan tetap semangat berlatih, bahkan dalam beberapa bulan kedepan akan diselenggarakan Kejurkot Gateball Jakarta Utara.”

Acara tersebut dibuka langsung oleh H. Tri Gunawan Hadi yang mengatakan, “Gala Club ini dilaksanakan tidak semata mencari kemenangan tetapi sebagai ajang silahturahim dan mengharapkan selalu sehat wal afiat karena berolahraga.”

Pertandingan dimulai pukul 07.00 wib dan selesai pukul 16.00 menggunakan dua lapangan dengan hasil pertandingannya dijuarai oleh Klub Sukapura sebagai pemenang pertama, diikuti oleh Klub Cilincing pemenang kedua, dan Klub Dewa Kembar sebagai pemenang ketiga. (KimJak/N)

SebelumnyaPAC LDII Rorotan turut serta membantu pembangunan Masjid Jami' Nurussa'adahSesudahnyaPAC SUKAPURA JUARA UMUM
Luas Tanah300 m2
Luas Bangunan200 m2
Status LokasiMASJID JAMI dan AULA KANTOR PC LDII CILINCING
Tahun Berdiri1990