• -- Selamat Datang Di Website Resmi PC LDII Cilincing Jakarta Utara -- Selamat Menjalankan Ibadah Puasa -- Sukseskan 5 Sukses Puasa -- Puasa -- Solat Tarawih -- tadarus Alquran -- Itikaf Dan Lailatul Qodar -- Zakat Fitrah --
Jumat, 26 Juli 2024

Ketua MUI Kota Bandung Apresiasi Langkah LDII Cetak Dai yang Menyejukkan

Ketua MUI Kota Bandung Apresiasi Langkah LDII Cetak Dai yang Menyejukkan
Bagikan
Pembekalan dai-daiyah LDII se-Kota Bandung. Foto: LINES.

Bandung (7/11). Pembentukan karakter generasi muda yang alim, faqih dan berakhlakul karimah, tidak terlepas dari peran seorang dai. Untuk itu, perlu terus dilaksanakan kaderisasi pendakwah.

“Umat memerlukan para pendakwah yang mengajarkan agama, sebagaimana misi Rasulullah SAW. Membawa kasih sayang untuk seluruh alam. Dalam perbuatan maupun ucapan, selalu memberikan kenyamanan untuk orang lain,” ujar Ketua MUI Kota Bandung, KH. Miftah Faridl pada acara pembekalan dai-daiyah LDII se-Kota Bandung.

Acara yang mengambil tema “Meningkatkan Kompetensi dalam Penerapan Dakwah yang Menyejukkan” itu, berlangsung di Masjid Sabilul Muttaqin, Kota Bandung, pada Sabtu (5/11). Bertindak sebagai narasumber pada pembekalan tersebut, Ketua Komisi Dakwah MUI Kota Bandung, KH. Tata Sukayat.

Penceramah kondang yang aktif berdakwah pada salah satu program televisi tersebut mengungkapkan, dalam berdakwah perlu menggunakan prinsip manajemen. “Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring,“ ujarnya.

Kemudian, untuk membentuk pendakwah yang profesional, ia mengungkapkan perlu yang namanya sebuah wadah. “Seperti contohnya adalah LDII, bermanfaat sebagai wahana menghimpun para dai, untuk saling mengasah dan mengasuh. Saling mengasihi, untuk menjadi dai yang kuat dan bulat tekadnya,” pungkas Tata.

Adapun pembekalan tersebut, bersamaan dengan peresmian Masjid Sabilul Muttaqin, naungan LDII Kota Bandung. Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar berharap, dengan adanya peresmian masjid itu, dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi generasi muda LDII dalam menimba ilmu. “Sehingga, pembekalan oleh dai-daiyah dapat optimal, dalam membentuk generasi muda yang profesional religius,” pungkasnya.

Ia berharap, dai-daiyah LDII senantiasa berdakwah dengan santun, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. “Dengan begitu, masalah keumatan dapat terselesaikan dengan baik,” tutupnya (Lisna, Fitri/FF).

SebelumnyaKunjungi Pesantren, Danrem Solo Ajak Santri Paham Nilai KebangsaanSesudahnyaGerhana Bulan, Inilah Mitos, Anjuran, dan Hikmah yang Dapat Diambil
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Luas Tanah300 m2
Luas Bangunan200 m2
Status LokasiMASJID JAMI dan AULA KANTOR PC LDII CILINCING
Tahun Berdiri1990