Irfan Al Dhuya, Terpilih Sebagai Ketua LDII Jakarta Utara
Puncak Bogor : Dengan 3 kali ketukan palu pimpinan sidang, menandai terpilihnya ustd. Irfan Al Dhuya untuk memimpin kembali LDII Jakarta Utar masa bhakti 2021-2026. Aplaus peserta Musda VII LDII Jakarta Utara pun menggema diruang sidang Arra Hotel Lembah Pinus Puncak Bogor.
Perhelatan MUSDA VII LDII Jakarta Utara berakhir secara aklamasi untuk memilih kembali Irfan Al Dhuya sebagai pimpinan DPD LDII Jakarta Utara periode 2021 – 2026
MUSDA VII LDII Jakarta Utara di hari kedua dan ketiga (tanggal 27-28 Oktober 2021) yang dilaksanakan di ARRA Lembah Pinus dihadiri peserta sebanya 80 orang yang terdiri dari unsur Dewan Penasehat, Pengurus DPD, Ketua Pimipinan Cabang setingkat kecamatan, Pimpinan Anak Cabang setingkat kelurahan dan para petinjau.
H. Muhammad Ied selaku Sekretaris DPW LDII Propinsi DKI Jakarta yang menjadi pimpinan sidang paripurna berhasil membawakan persidangan dengan dinamis dan berakhir dengan aklamasi setelah sebelumnya para peserta Musda menerima laporan pertanggungjawaban Irfan Al Dhuhya atas kinerja selama 5 tahun sebelumnya
Ketua DPW LDII Propinsi DKI Jakarta H. Teddy Suratmadji pada saat penutupan acara Musda menyampaikan apresiasi kepada DPD LDII Jakarta Utara yang telah melaksanakan kegiatan Musda selama 3 hari dan berjalan dengan lancar dan sukses. Teddy juga mengapresiasi capaian – capaian yang telah dilaksanakan oleh DPD LDII Jakarta Utara selama 5 tahun terakhir yaitu program legalitas tempat ibadah yang menghantarkan 23 masjid dan 7 mushola yang telah terdaftar secara resmi di Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan telah mendapatkan Bantuan Opersional Tempat Ibadah (BOTI). Mendaftarkan secara resmi 3 pondok pesantren LDII ke Kementrian Agama yakni PP. Syarif Hidayatllullah, PP. Al Akbar dan PP. Almuflihun. Serta telah berhasil mendaftarkan secara resmi 10 TPQ ke Kemenag Kota Jakarta Utara. “Jadi kalau dinilai, saya kasih nilai 90 untuk LDII Jakarta Utara” Tambah Teddy
Sementara itu ketua terpilih Irfan Al Dhuhya dalam sambutannya menyampaikan akan melanjutkan program – program DPD LDII Jakarta Utara yang belum terselesaikan diantaranya adalah program pendaftaran TPQ, yang mana dari 60 TPQ yang ada baru 10 TPQ yang terdaftar. Dan juga program legalitas kegiata majelis taklim.
“Kedepan ada beberapa program prioritas DPD LDII Jakarta Utara diantaranya bidang OKK untuk peningkatan kinerja organisasi dan pendampingan audensi PC / PAC. Bidang HAL untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan pemerintah, lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat dll. Bidang KIM untuk meningkat kinerja dalam memberikan informasi terutama di sosial media. Dan Bidang Hukum dalang rangka pengurusan legalitas tempat ibadah” Imbuh Irfan.